Selasa, 28 September 2010

Pengertian atau definisi masing-masing elemen-elemen atau unsur-unsur Laporan Keuangan

Bagi teman-teman sesama mahasiswa yang mempelajari mata kuliah akuntansi atau bagi para pelajar SMA yang mendapat pelajaran akuntansi pasti seringkali mendengar istilah harta, kewajiban, modal, pendapatan, keuntungan, kerugian, dan lain sebagainya. Akun-akun tersebut merupakan elemen/unsur dari laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk dimengerti dalam akuntansi. Untuk itu, elemen-elemen dasar didalamnya haruslah pula kita mengerti. Namun, mengartikan elemen tersebut dari bahasa inggris ke bahasa indonesia atau mengerti secara logika atas informasi yang pernah diberikan tidaklah cukup. Ilmu pengetahuan terus berkembang, jangan sampai kita ketinggalan informasi mengenai hal-hal yang mendasar, khususnya dalam akuntansi. Untuk itu, mengetahui dan memahami masing-masing pengertian sesungguhnya dari elemen-elemen tersebut juga diperlukan agar menjadi lebih mengerti dan informasi yang kita terima bertambah luas, serta agar tidak terjadi kesalah-pengertian mengenai apa yang selama ini kita pahami. :))

Berikut pengertiannya...

1. Aktiva (biasanya disebut harta atau aset dan activa / asset bila diterjemahkan kedalam bahasa inggris) adalah manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan, yang diperoleh atau dikendalikan oleh sebuah entitas sebagai hasil transaksi-transaksi atau kejadian-kejadian masa lalu.

2. Kewajiban (biasanya disebut utang dan liability bila diterjemahkan kedalam bahasa inggris) yakni merupakan pengorbanan ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan, yang timbul dari kewajiban berjalan sebuah entitas tertentu. Dapat juga diartikan sebagai kewajiban yang ditimbulkan oleh transaksi atau kejadian masa lalu untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jasa kepada entitas-entitas lain di masa depan.

3. Ekuitas (biasanya disebut modal dan equity bila diterjemahkan kedalam bahasa inggris) adalah kepentingan residu dalam aktiva sebuah entitas, setelah dikurangi dengan kewajibannya. Dalam sebuah entitas bisnis, ekuitas merupakan kepentingan kepemilikan.

4. Investasi oleh pemilik (investment by owners) merupakan kenaikan aktiva bersih sebuah perusahaan yang ditimbulkan oleh transfer sesuatu yang bernilai dari entitas lain kepada perusahaan tersebut untuk mendapatkan atau menaikkan kepentingan kepemilikan (atau ekuitas) di dalamnya. Aktiva adalah bentuk yang paling umum diterima sebagai investasi oleh pemilik, tetapi investasi ini bisa juga meliputi jasa atau kepuasan atau konversi kewajiban perusahaan.

5. Distribusi kepada pemilik (distribution to owners) adalah penurunan aktiva bersih sebuah perusahaan yang diakibatkan oleh pemindahan aktiva, penyediaan jasa, atau penciptaan kewajiban oleh perasahaan kepada pemilik. Distribusi kepada pemilik akan menurunkan kepentingan kepemilikan (atau ekuitas) dalam perusahaan.

6. Laba komprehensif (comprehensive income) adalah perubahan ekuitas (aktiva bersih) sebuah entitas selama suatu periode yang diakibatkan oleh transaksi dan kejadian lain yang bukan bersumber dari pemilik. Hal ini termasuk semua perubahan ekuitas selama suatu periode kecuali perbahan yang diakibatkan oleh investasi dari pemilik dan distribusi kepada pemilik.

7. Pendapatan (revenue) merupakan arus masuk atau peningkatan lainnya atas aktiva sebuah entitas atau pelunasan kewajiban (atau kombinasi dari keduanya) selama suatu periode dari pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa, atau aktivitas-aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau operasi sentral perusahaan.

8. Beban (expense) adalah arus keluar atau penggunaan lainnya atas aktiva sebuah entitas atau terjadinya kewajiban (atau kombinasi dari keduanya) selama suatu periode dari pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa, atau aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau operasi sentral perusahaan.

9. Keuntungan (gain) adalah kenaikan ekuitas (aktiva bersih) sebuah perusahaan yang ditimbulkan oleh transaksi peripheral atau insidentil dan dari semua transaksi serta kejadian lainnya dan situasi yang mempengaruhi perusahaan selama suatu periode kecuali yang berasal dari pendapatan atau investasi oleh pemilik.

10. Kerugian (loss) merupakan ekuitas (aktiva bersih) sebuah perusahaan yang ditimbulkan oleh transaksi peripheral atau insidentil dan dari semua transaksi serta kejadian lainnya dan situasi yang mempengaruhi perusahaan selama suatu periode kecuali yang berasal dari beban atau distribusi kepada pemilik.

Gimana??? udah jelas belum??? tambah mengerti kan... selama ini mungkin kita hanya sebatas tahu arti secara istilah saja, tapi kini... semoga setelah membaca artikel ini temen-temen bisa mengerti arti menurut bahasanya, amin. Semangat terus belajar Akuntansi ya... Bila paham, akuntansi pun akan terasa mudah. ;)

Bersumber dari buku :Akuntansi Intermediet" jilid 13, karangan Kieso Weygant

4 komentar:

Unknown mengatakan...

syukron jazakhilah khairon y ukhhttii ^^..
pusing jg nih muter2 di om google nyari ni bhan..

Judika Asima Naibaho mengatakan...

thans sob
saya sangat terbantu dalam memahaminya

Anonim mengatakan...

Besok quiz teori akuntansi, wish me luck

Anonim mengatakan...

makasih ya saya jadi lebih pintar :D

Posting Komentar

Setelah kamu baca, tolong beri komentar ya ^_^ trims...